Jakarta
- IHSG pada awal sesi I perdagangan Jumat (8/11/2013) melemah 0,2% atau
10,3 poin menjadi 4.475,8. Investor asing mengalami net sell Rp39,1
miliar.
Volume perdagangan mencapai 1,02 miliar saham senilai Rp1,09 triliun. Sebanyak 92 saham melemah, 65 saham menguat dan 96 saham stagnan.
Indeks langsung melemah ke zona merah dari level pembukaan di 4.486. Namun memantul ke atas setelah menyentuh level 4.446,4. Walaupun belum dapat menembus zona positif.
Volume perdagangan mencapai 1,02 miliar saham senilai Rp1,09 triliun. Sebanyak 92 saham melemah, 65 saham menguat dan 96 saham stagnan.
Indeks langsung melemah ke zona merah dari level pembukaan di 4.486. Namun memantul ke atas setelah menyentuh level 4.446,4. Walaupun belum dapat menembus zona positif.
Menurut
analis saham, Argha Jonatan Karo Karo, kenaikan yang terjadi pada IHSG
dua hari terakhir sepertinya hanya merupakan technical rebound. Buruknya
lagi sentimen negatif baru saja muncul pada bursa Amerika tadi malam,
koreksi terbesar yang terjadi sejak bulan Agustus di bursa Amerika
memberikan sinyal koreksi lanjutan, terjadi dalam pekan depan. Secata
Technical SP 500 sudah menembus support dan berpotensi turun lebih
dalam.
"Untuk sementara saya menyarankan untuk rekan-rekan mengurangi portfolio masing-masing, dan melindungi keuntungan yang sudah susah payah kita dapatkan," katanya sembari memprediksi support IHSG ada di level 4.425 jika level tersebut dapat ditembus hari ini, peluang koreksi berlanjut ke level 4.350 cukup besar.
"Untuk sementara saya menyarankan untuk rekan-rekan mengurangi portfolio masing-masing, dan melindungi keuntungan yang sudah susah payah kita dapatkan," katanya sembari memprediksi support IHSG ada di level 4.425 jika level tersebut dapat ditembus hari ini, peluang koreksi berlanjut ke level 4.350 cukup besar.
Indeks
LQ45 turun 0,4%, indeks JII turun 0,2%, indeks ISSI turun 0,1%, indeks
SMinfra18 turun 0,4% dan IDX30 melemah 0,4%. Pelemahan terdalam terjadi
pada saham sektor keuangan 0,9%, diikuti saham sektor properti turun
0,5%. Sedangkan penguatan tertinggi terjadi pada saham sektor aneka
industri 0,8% diikuti saham sektor perdagangan 0,7%.
Saham yang menguat seperti saham LPPF naik Rp550 ke Rp11.650, GGRM naik Rp400 ke Rp35.250, SCMA naik Rp325 ke Rp2.775, TBIG naik Rp200 ke Rp6.250, KRAH naik Rp135 ke Rp410.
Untuk saham yang melemah seperti saham EMTK turun Rp400 ke Rp5.100, SMGR turun Rp350 ke Rp13.500, ISAT turun Rp275 ke Rp3.675, AALI turun Rp200 ke Rp20,850, BBCA turun Rp200 ke 10.400, LPCK turun Rp200 ke Rp6.050, EXCL turun Rp175 ke Rp4.725, INDF turun Rp100 ke Rp6.650, MAPI turun Rp100 ke Rp5.050.
Saham yang menguat seperti saham LPPF naik Rp550 ke Rp11.650, GGRM naik Rp400 ke Rp35.250, SCMA naik Rp325 ke Rp2.775, TBIG naik Rp200 ke Rp6.250, KRAH naik Rp135 ke Rp410.
Untuk saham yang melemah seperti saham EMTK turun Rp400 ke Rp5.100, SMGR turun Rp350 ke Rp13.500, ISAT turun Rp275 ke Rp3.675, AALI turun Rp200 ke Rp20,850, BBCA turun Rp200 ke 10.400, LPCK turun Rp200 ke Rp6.050, EXCL turun Rp175 ke Rp4.725, INDF turun Rp100 ke Rp6.650, MAPI turun Rp100 ke Rp5.050.
Sumber :inilah.com
Posting Komentar