Padahal data penjualan mobil dan pesanan pabrik menunjukkan angka positif. Indeks Dow Jones lebih rendah 0,3% k 14.932,41 seiring pelemahan saham General Electric Co 1,8% dan saham Boeing turun 1,7%.
Untuk indeks S&P melemah tipis 0,05% e 1.614,08 dan indeks Nasdaq turun 0,03% ke 3.433,40. Meskipun saham Apple Inc naik 2,3%. Bursa AS mengalami penurunan volume menjelang libur Hari Kemerdekaan pada hari Kamis besok. Volume New York Stock Exchange 3,2 miliar saham dengan volume komposit Nasdaq 1,6 miliar.
"Kami masih dalam fase koreksi yang berakhir pada awal musim laporan kinerja kuartalan," Paul Nolte, Managing Director Dearborn Partners.
Indeks mulai merayap turun setelah merespon Presiden Federal Reserve New York, William Dudley. Dia mengkhawatirkan kenaikan suku bunga dengan rencana Fed mengurangi nilai stimulus moneter dari US$85 miliar per bulan.
Investor bergerak hati-hati dengan data pekerjaan bulanan di AS pada akhir pekan ini. Ekonom memperkirakan perekoomian AS akan menambah 155.000 pekerjaan baru di bulan Juni. Estimasi ini turun dari bulan Mei yang mengalami penambahan 175.000 pekerjaan.
Indeks sempat menguat merespon data penjualan mobil dengan Ford Motor Co mengalami kenaikan penjualan 2,8%, General Motors Co naik 0,2%. Ford mengklain kinerja ini sebagai catatan terbaik sejak Juni 2006. Untuk data pesanan barang di pabrik naik 2,1% di buan Mei.
BY: inila.com
Posting Komentar