New York - Data survei produsen AS menambah laporan ekonomi
yang positif dari Jepang dan Eropa semakin memicu bursa AS berakhir
positif pada Selasa (2/7/2013) dini hari tadi.
Indeks Dow Jones lebih tinggi 0,4% ke 14.974,96. Indeks S&P menguat 0,5% ke 1.614,96 dengan dukungan saham sektor industri dan bahan baku. Sedangkan saham sektor telekomunikasi dan utilitas berakhir negatif. Dow dan S&P melanjutkan penguatan keempat kalinya dalam lima hari terakhir.
Untuk indeks Nasdaq lebih tinggi 0,9% ke 3.434,49. Investor mencermati saham Nokia dan saham BlackBerry. Penguatan juga terjadi pasa saham Apple Inc hingga 3,2% setelah mengajukan aplikasi merk dagang iWatch di Jepang. Namun saham BlackBerr melemah 1,6%.
Penguatan indeks terjadi setelah hasil survei dari Institute for Supply Management tentang indeks manufaktur AS bulan Juni menguat jadi 50,9% dari 49 persen di bulan Mei. Namun pasar memperkirakan indeks akan naik hanya ke 50,6%. Batas indeks dengan indikator ekspansi berada di 50% ke atas. Untuk indeks pesanan baru naik menjadi 51,9%. Namun indeks kerja berada di area kontraksi.
"Saya pikir ini sedikit ekstrim. Tetapi pasar menganggapnya sebagai kabar baik," kata mar Luschini dari Janney Montgomery Scott.
Perdagangan akan libur pada hari Kamis pekan ini untuk memperingati hari Kemerdekaan. Pekan ini volume perdagangan akan relatif rendah. Pasar akan melakukan aksi ambil untung bila tidak ada kejutan yang terjadi.
Indeks utama bursa AS berakhir positif dengan kenaikan 2 persen lebih pada kuartal kedua tahun ini. Walaupun sempat jatuh 1 persen lebih di bulan Juni.
Data pembelian manajer di Eropa menunjukkan kenaikan tertinggi dalam 16 bulan terakhir untuk bulan Juni. Data PMI mengalami kenaikan di semua negara Uni Eropa kecuali Jerman. Indeks Eropa 600 naik 1,2 persen.
Bursa Asia mayoritas melemah kecuali bursa Jepang. Pemicunya karena kenaikan dolar terhadap yen dengan kurs USD/JPY naik 0,03% terhadap yen hingga melewati 99 yen per dolar. Indeks Nikkei naik 1,3%.
By:inilah.com
Indeks Dow Jones lebih tinggi 0,4% ke 14.974,96. Indeks S&P menguat 0,5% ke 1.614,96 dengan dukungan saham sektor industri dan bahan baku. Sedangkan saham sektor telekomunikasi dan utilitas berakhir negatif. Dow dan S&P melanjutkan penguatan keempat kalinya dalam lima hari terakhir.
Untuk indeks Nasdaq lebih tinggi 0,9% ke 3.434,49. Investor mencermati saham Nokia dan saham BlackBerry. Penguatan juga terjadi pasa saham Apple Inc hingga 3,2% setelah mengajukan aplikasi merk dagang iWatch di Jepang. Namun saham BlackBerr melemah 1,6%.
Penguatan indeks terjadi setelah hasil survei dari Institute for Supply Management tentang indeks manufaktur AS bulan Juni menguat jadi 50,9% dari 49 persen di bulan Mei. Namun pasar memperkirakan indeks akan naik hanya ke 50,6%. Batas indeks dengan indikator ekspansi berada di 50% ke atas. Untuk indeks pesanan baru naik menjadi 51,9%. Namun indeks kerja berada di area kontraksi.
"Saya pikir ini sedikit ekstrim. Tetapi pasar menganggapnya sebagai kabar baik," kata mar Luschini dari Janney Montgomery Scott.
Perdagangan akan libur pada hari Kamis pekan ini untuk memperingati hari Kemerdekaan. Pekan ini volume perdagangan akan relatif rendah. Pasar akan melakukan aksi ambil untung bila tidak ada kejutan yang terjadi.
Indeks utama bursa AS berakhir positif dengan kenaikan 2 persen lebih pada kuartal kedua tahun ini. Walaupun sempat jatuh 1 persen lebih di bulan Juni.
Data pembelian manajer di Eropa menunjukkan kenaikan tertinggi dalam 16 bulan terakhir untuk bulan Juni. Data PMI mengalami kenaikan di semua negara Uni Eropa kecuali Jerman. Indeks Eropa 600 naik 1,2 persen.
Bursa Asia mayoritas melemah kecuali bursa Jepang. Pemicunya karena kenaikan dolar terhadap yen dengan kurs USD/JPY naik 0,03% terhadap yen hingga melewati 99 yen per dolar. Indeks Nikkei naik 1,3%.
By:inilah.com
Posting Komentar