Pernyataan beberapa petinggi Fed juga berhasil mengurangi
kekhawatiran pasar atas segera berakhirnya stimulus moneter dari bank
sentral AS. Presiden Fed of New York, William Dudley, mengatakan
program pembelian obligasi dapat meningkat secara agresif jika pertumbuhan ekonomi dan sektor tenaga kerja lebih lemah dari perkiraan.
Presiden Fed of Atlanta, Dennis
Lockhart, mengutarakan akan lebih bijaksana mengurangi pembelian
obligasi jika performa ekonomi sesuai dengan estimasi. Anggota dewan
moneter Fed, Jerome Powell, mengatakan reaksi pasar terlalu berlebihan
atas penyataan bank sentral mengenai pengurangan pembelian obligasi.
Kospi menguat di awal sesi Asia seiring
merebaknya optimisme akan keberlanjutan pemulihan ekonomi AS dan redanya
kekhawatiran atas program pembelian obligasi. Penjualan rumah, belanja
dan pendapatan konsumen AS meningkat di bulan Mei sedangkan klaim
pengangguran AS berkurang untuk pekan yang berakhir pada 22 Juni. Ini
tentunya memberikan bukti akan keberlanjutan momentum pemulihan ekonomi
Paman Sam.
AS merupakan mitra dagang utama Korea
Selatan sehingga perbaikan kondisi perekonomian AS akan berdampak
positif untuk eksportir Korea Selatan. Kospi kini diperdagangkan 241.90;
menjauhi level rendah harian 240.20
Posting Komentar