Harga kopi jenis arabika saat ini melonjak 3,2% menjadi 1,225
dollar per pound. Level tersebut merupakan level tertinggi sekal 2 Mei
lalu. Sedangkan harga jerus peras mengalami penurunan 0,4% menjadi 1,273
dollar per pound.
Analis memprediksi bahwa pergerakan
harga kopi diperkirakan akan masih bergerak naik. Selain dipengaruhi
oleh faktor aksi protes petani Kolombia, penguatan harga kopi juga
dipicu oleh adanya sebuah sinyal positif mengenai ekonomi AS dimana data
klaim pengangguran negara tersebut untuk pekan lalu dilaporkan turun
7000.
Harga kopi untuk perdagangan hari ini
dilaporkan mengalami kenaikan setelah dalam beberapa hari mengalami
penurunan akibat dampak dari melemahnya harga komoditi lunak lainnya.
Naiknya harga kopi jenis arabika hari ini menguat akibat munculnya
laporan bahwa para petani kopi di Kolombia sedang melakukan aksi mogok
kerja terkait dengan sikap protes mereka terhadap kebijakan pemerintah
yang belum menaikan subsidi terhadap produ-produk pertanian, salah
satunya ialah kopi.
Kolombia bersama Brasil merupakan
produsen kopi terbesar di wilayah Amerika Selatan dan menjadi eksportir
utama kopi ke Amerika Serikat. Pasar khawatir bahwa aksi protes tersebut
akan berlangsung lama sehingga dapat berpotensi mengganggu arus
distribusi kopi ke negara-negara lainnya seperti AS dan juga Meksiko.
Posting Komentar