INILAH.COM, Jakarta – Penguatan lanjutan harga emas ke
level US$1.272-1.279 dinilai membutuhkan konfirmasi penembusan ke atas
US$1.265 per troy ounce. Seperti apa?
Berdasarkan data yang dilansir Cnbc.com, pada perdagangan Selasa (28/1/2014) hingga pukul 12.28 WIB, harga emas internasional ditransaksikan melemah sebesar US$5,3 (0,42%) ke posisi US$1.258,1 per troy ounce.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, kemarin harga emas menembus support US$1.265 dan melanjutkan pelemahan hingga ke area US$1.251 per troy ounce. “Dan, hingga siang ini, harga berhasil rebound kembali ke area US$1.257,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (28/1/2014).
Menurut Ariston, harga mungkin bisa menguat hingga ke area US$1.260-1.265 per troy ounce.“Pada grafik 4 jam, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) dan Stochastics mengindikasikan kondisi tekanan turun. Sementara pada grafik 1 jam, kedua indikator tersebut mengindikasikan potensi penguatan,” ujarnya.
Penguatan lanjutan ke area US$1.272-1.279 membutuhkan konfirmasi penembusan ke atas level US$1.265. “Sementara pelemahan lanjutan ke area US$1.245 membutuhkan konfirmasi penembusan ke bawah level US$1.253 per troy ounce,” ungkap Ariston.
Hari ini, lanjut dia, data ekonomi yang mungkin bisa menjadi market mover adalah data Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris, data Durable Goods Orders AS dan Tingkat Keyakinan Konsumen AS. [jin]
Sumber : inilah.com
Berdasarkan data yang dilansir Cnbc.com, pada perdagangan Selasa (28/1/2014) hingga pukul 12.28 WIB, harga emas internasional ditransaksikan melemah sebesar US$5,3 (0,42%) ke posisi US$1.258,1 per troy ounce.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, kemarin harga emas menembus support US$1.265 dan melanjutkan pelemahan hingga ke area US$1.251 per troy ounce. “Dan, hingga siang ini, harga berhasil rebound kembali ke area US$1.257,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (28/1/2014).
Menurut Ariston, harga mungkin bisa menguat hingga ke area US$1.260-1.265 per troy ounce.“Pada grafik 4 jam, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) dan Stochastics mengindikasikan kondisi tekanan turun. Sementara pada grafik 1 jam, kedua indikator tersebut mengindikasikan potensi penguatan,” ujarnya.
Penguatan lanjutan ke area US$1.272-1.279 membutuhkan konfirmasi penembusan ke atas level US$1.265. “Sementara pelemahan lanjutan ke area US$1.245 membutuhkan konfirmasi penembusan ke bawah level US$1.253 per troy ounce,” ungkap Ariston.
Hari ini, lanjut dia, data ekonomi yang mungkin bisa menjadi market mover adalah data Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris, data Durable Goods Orders AS dan Tingkat Keyakinan Konsumen AS. [jin]
Sumber : inilah.com
Oleh: Ahmad Munjin
ekonomi - Selasa, 28 Januari 2014 | 12:38 WIB
إرسال تعليق