Jakarta - Setelah merilis laporan keuangan kuartal I-2013,
sebentar lagi Garuda Indanesia (GIAA) akan merilis laporan keuangan
semester I. Diperkirakan dalam rapor kuartal II itu akan tampil beberapa
perbaikan.
Maklum, manajemen tengah menggenjot aksi
korporasinya. Sehingga, pada 2015, Garuda yang berkolaborasi dengan
Citilink akan mengoperasikan 194 pesawat, jauh lebih banyak dari saat
ini 112 pesawat.
Sebagai langkah pertama, tahun ini perseroan akan
menambah 24 armada baru. Hingga Mei lalu yang direalisasikan baru 14
armada. Untuk mendanai penambahan armada tersebut perseroan akan
menerbitkan obligasi tahap I sebesar Rp1 triliun, pada semester ke II
tahun ini.
"Sejalan dengan penambahan pembiayaan armada melalui
utang, kami memperkirakan margin laba Garuda akan lebih rendah dari
tahun sebelumnya, yakni turun tipis 3,2% menjadi 3,17% pada akhir tahun
ini," tutur analis eTrading Securities.
Kinerja perusahaan pada
kuartal II masih berpeluang membukukan laba operasional yang positif
serta peningkatan margin operasional, karena secara siklus harga bahan
bakar pada kuartal II akan lebih rendah dari kuartal I.
"Kami
mempertahankan rekomendasi beli, dengan estimasi kami yang mencerminkan
P/E 2013 menjadi 14,4 kali," tuturnya. Adapun target harga dipatok Rp
740 atau ada portensi upside sebesar 45%. [mdr]
By : inilah.com
إرسال تعليق