Find Us OIn Facebook

Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan luas lahan pada 2020 akan semakin menyempit karena faktor konservasi atau peralihan lahan.
Kepala Badan Ketahana Pangan, Achmad Suryana menyebutkan pada 2012, luas lahan per petani mencapai 0,22 hektar. Namun itu akan menciut lagi. "Diperkirakan pada 2020, luas lahan per petani akan menjadi 0,18 per petani," ujar Achmad di kantornya, Rabu (3/7/2013).
Untuk itu mengatasi lahan yang semakin menyempit dan memaksimalkan lahan yang ada, Kementerian Pertanian juga menggandeng pihak swasta agar menjadi mitra petani kecil ini. "Swasta perannnya bekerjasama misalkan, melaksanakan kerjasama dengan inti plasma (petani kecil) sehingga para plasma tadinya hanya menghasilkan2 ton per hektar menjadi 6 ton perhektar, maka petani meningakt kesejahteraannya," jelas Achmad.
Pihak swasta juga, tambah Achmad, mau berkenan mentranfer teknologi kepada petani. Supaya petani dapat memanfaatkan teknologi pertanian untuk pemgembangan hasil pertanian mereka. "Memang harus ada niat yang besar ke petani kecil agar transfer teknologi, sehingga bisa memproduksi lebih baik," katanya.
Nah dengan keterlibatan sektor swasta ke petani kecil, nantinya bisa saling menguntungkan kepada kedua belah pihak. "Yang disadari bersama, kalau melibatkan swasta itu keterlibatan mereka harus ada manfaat financial. Atau ekonomi ada keuntungan rupiah," ungkap Achmad. [hid]

BY:inilah.com

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama