Find Us OIn Facebook

Jakarta – Laju IHSG Selasa (23/4/2013) diprediksi dalam kisaran support 4.964-4.986 dan resistance 5.020-5.037. Aksi jual masih akan terjadi dari investor lokal yang menganggap IHSG jenuh beli.
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities mengatakan hal itu. Hanya saja, dia mengharapkan peluang downreversal IHSG belum terlalu signifikan agar menjaga laju konsolidasinya. “Semoga IHSG masih lupa dengan gap di level 4.945-4.954 dan terutama gap di level 4.786-4.799,” katanya kepada INILAH.COM.

Pada perdagangan Senin (22/4/2013) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup melemah tipis 1,54 poin (0,03%) ke posisi 4.996,923. Intraday terendah di level 4.973,584 dan tertinggi 5.026,919. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan net buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell. Berikut ini wawancara lengkapnya:
Mengawali pekan, IHSG kembali melemah tipis di bawah level psikologis 5.000. Apa yang terjadi?
Positifnya bursa saham AS dan Eropa sempat hijaukan bursa saham Asia, termasuk IHSG yang di awal perdagangan sempat menguat kembali di atas level 5.000. Tetapi, dengan adanya pemberitaan yang gencar terhadap gempa yang terjadi di China membuat bursa saham China dan sekitar mengalami pelemahan dan tentu saja berimbas pada laju IHSG. Apalagi, IHSG memang secara teknikal sudah menyentuh area overbought-nya.
Dengan kondisi tersebut, terlihat pelaku pasar memanfaatkan momen tersebut untuk melepas sebagian porsi saham. Bahkan dengan masih positifnya laju bursa saham Eropa tidak membuat aksi jual pelaku pasar berubah.
Lantas bagaimana Anda melihat arah IHSG Selasa (23/4/2013)?
Pada perdagangan Selasa IHSG saya perkirakan akan berada pada support 4.964-4.986 dan resistance 5.020-5.037.
Bagaimana penjelasan teknikalnya?
Indeks berpola menyerupai spinning di bawah upper bollinger bands (UBB). Moving Average Convergence-Divergence (MACD) bergerak tipis dengan histogram positif yang mendatar. The Relative Strength Index (RSI), William's %R, dan Stochastic terbatas kenaikannya cenderung mulai menurun.
IHSG sempat menyentuh target resistance 5.015-5.026 dan tidak dapat bertahan lama. Meski IHSG masih dapat tutup di atas target support kami 4.974-4.995, namun, sempat bergerak di bawah target support tersebut.
Apa artinya?
Aksi jual masih ada di bursa saham, terutama dari investor lokal yang menganggap harga saham sudah kemahalan. Diharapkan peluang downreversal belum terlalu signifikan agar menjaga laju konsolidasi IHSG. Semoga IHSG masih lupa dengan gap di level 4.945-4.954 dan terutama gap di level 4.786-4799.
Saham-saham pilihan Anda?
Saya rekomendasikan sebelas saham sebagai bahan pertimbangan pelaku pasar. Saham-saham tersebut adalah PT AKR Corporindo (AKRA), trading buy dengan support Rp5.150-5.250, resistance Rp5.450-5.550, dan target harga Rp5.450. Gagal melemah, Spinning mendekati UBB.
PT Alam Sutera Realty (ASRI), buy on weakness dengan support Rp1.020-1.060, resistance Rp1.080-1.100 dan target harga Rp1.080. Bearish harami. Stochastic di bawah area overbought.
PT Nippon Indosari Corporindo (ROTI), trading buy dengan support Rp7.200-7.300, resistance Rp7.400-7.450, dan target harga Rp7450. White marubozu. Stochastic upreversal.
PT Astra International (ASII), trading buy dengan support Rp7.600-7.750, resistance Rp7.850-7.950, dan target harga Rp7900. Hammer di atas middle bollinger band.
Saham-saham lainnya?
PT Summarecon Agung (SMRA) dalam kisaran Rp2.500-2.650, trading sell jika Rp2.525 gagal bertahan; PT Vale Indonesia (INCO) dalam kisaran Rp2.475-2.650, trading buy selama di atas Rp2.550; PT Panin Life (PNLF) dalam kisaran Rp230-275, trading buy selama di atas Rp245;
PT Indo Tambang Raya Megah (ITMG) dalam kisaran Rp37.200-38.250, trading buy selama di atas Rp37.950; PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dalam kisaran Rp11.800-12.450, trading sell jika Rp11.900 gagal bertahan; PT Ace Hardware Indonesia (ACES) dalam kisaran Rp 930-1.080, trading sell jika Rp1.030 gagal bertahan; dan PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS) dalam kisaran Rp1.360-1.480, trading buy selama di atas Rp1.430.

Post a Comment

أحدث أقدم